Studi cross-sectional tentang karakteristik konsumsi alkohol yang tidak tercatat di sembilan negara bagian yang baru merdeka antara 2013 dan 2017

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Probst C, Manthey J, Ferreira-Borges C, et alCross-sectional study on the characteristics of unrecorded alcohol consumption in nine newly independent states between 2013 and 2017BMJ Open 2021;11:e051874. doi: 10.1136/bmjopen-2021-051874
Original Language

Bahasa Inggris

Keywords
alcohol
alcohol consumption
unrecorded alcohol consumption

Studi cross-sectional tentang karakteristik konsumsi alkohol yang tidak tercatat di sembilan negara bagian yang baru merdeka antara 2013 dan 2017

Abstrak

 Tujuan Karena penggunaan alkohol yang tidak tercatat berkontribusi pada beban penyakit yang substansial, penelitian ini mencirikan fenomena ini di negara-negara yang baru merdeka (NIS) dari bekas Uni Soviet sehubungan dengan sumber alkohol yang tidak tercatat, dan proporsi konsumsi alkohol total yang tidak tercatat. Kami juga menyelidiki karakteristik sosiodemografi dan pola minum terkait.

Rancang data Cross-sectional tentang penggunaan alkohol secara keseluruhan dan tidak tercatat dalam 7 hari terakhir dari survei WHO STEPwise Approach to NCD Risk Factor Surveillance (STEPS). Statistik deskriptif dihitung di tingkat negara, model logistik hierarkis dan regresi linier digunakan untuk menyelidiki karakteristik sosiodemografi dan pola minum yang terkait dengan penggunaan alkohol yang tidak tercatat.

Menetapkan Sembilan NIS (Armenia, Azerbaijan, Belarus, Georgia, Kirgistan, Republik Moldova, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan) pada tahun 2013–2017.

Peserta Sampel yang representatif secara nasional termasuk total 36.259 peserta.

Hasil Sebanyak 6251 peserta (19,7%; 95% CI 7,9% hingga 31,5%) melaporkan konsumsi alkohol dalam 7 hari terakhir, 2185 di antaranya (35,1%; 95% CI 8,2% hingga 62,0%) melaporkan konsumsi alkohol yang tidak tercatat dengan perbedaan yang jelas antar negara. Proporsi rata-rata tertimbang populasi dari konsumsi yang tidak tercatat di sembilan NIS adalah 8,7% (95% CI 5,9% hingga 12,4%). Jenis alkohol yang paling umum tidak direkam adalah minuman beralkohol buatan sendiri, diikuti oleh bir dan anggur buatan sendiri. Peserta yang lebih tua (45–69 vs 25–44 tahun) dan pengangguran (vs yang bekerja) memiliki peluang lebih tinggi untuk menggunakan alkohol yang tidak tercatat. Perbedaan sosiodemografi yang lebih bernuansa diamati untuk jenis alkohol tertentu yang tidak direkam.

 Kesimpulan Kontribusi ini adalah yang pertama menyoroti keduanya, prevalensi dan komposisi konsumsi alkohol yang tidak tercatat dalam sembilan NIS. Proporsi yang diamati dan sumber alkohol yang tidak tercatat dibahas mengingat tantangan lokal dalam implementasi kebijakan, terutama dalam hal Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) yang baru dibentuk, karena beberapa tetapi tidak semua NIS berada di EAEU.

Share the Knowledge: ISSUP members can post in the Knowledge Share – Sign in or become a member

Share the Knowledge: ISSUP members can post in the Knowledge Share – Sign in or become a member