Langkah-langkah Menuju Program Pencegahan Penyalahgunaan Alkohol (STAMPP): Uji Coba Terkontrol Acak Klaster Berbasis Sekolah dan Berbasis Masyarakat

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
McKay M, Agus A, Cole J, et al. Steps Towards Alcohol Misuse Prevention Programme (STAMPP): a school-based and community-based cluster randomised controlled trial. BMJ Open 2018;8:e019722. doi: 10.1136/bmjopen-2017-019722
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Inggris
Keywords
alcohol
STAMPP
school-based prevention
RCT
alcohol misuse

Langkah-langkah Menuju Program Pencegahan Penyalahgunaan Alkohol (STAMPP): Uji Coba Terkontrol Acak Klaster Berbasis Sekolah dan Berbasis Masyarakat

Abstrak

Tujuan: Untuk menilai efektivitas kurikulum kelas gabungan dan intervensi orang tua (Langkah-Langkah Menuju Program Pencegahan Penyalahgunaan Alkohol (STAMPP)), dibandingkan dengan pendidikan alkohol seperti biasa (EAN), dalam mengurangi minum episodik berat yang dilaporkan sendiri (HED) dan bahaya terkait alkohol (ARH) pada remaja.

Pengaturan: 105 sekolah menengah di Irlandia Utara (NI) dan di Skotlandia.

Peserta: Sekolah dikelompokkan berdasarkan penyediaan makanan sekolah gratis. Sekolah di NI juga dikelompokkan berdasarkan jenis sekolah (pria / wanita / coeducational). Siswa yang memenuhi syarat berada di tahun sekolah 8 / S1 (usia 11-12 tahun) pada awal (Juni 2012).

Intervensi: Intervensi pendidikan alkohol berbasis kelas, ditambah dengan intervensi alkohol singkat untuk orang tua / wali.

Hasil primer: (1) Prevalensi HED yang dilaporkan sendiri dalam 30 hari sebelumnya dan (2) jumlah ARH yang dilaporkan sendiri dalam 6 bulan sebelumnya. Hasil dinilai menggunakan model intersepsi acak dua tingkat (regresi logistik untuk HED dan binomial negatif untuk jumlah ARH).

Hasil: Pada 33 bulan, data tersedia untuk 5160 intervensi dan 5073 siswa kontrol (hasil HE), dan 5234 dan 5146 siswa (hasil ARH), masing-masing. Dari mereka yang menyelesaikan kuesioner pada awal atau 12 bulan (n = 12 738), 10 405 juga menyelesaikan kuesioner pada 33 bulan (81,7%). Lebih sedikit siswa dalam kelompok intervensi yang melaporkan HED dibandingkan dengan EAN (17% vs26%; OR=0,60, 95% CI 0,49-0,73), tanpa perbedaan yang signifikan dalam jumlah ARH yang dilaporkan sendiri (rasio tingkat insiden = 0,92, 95% CI 0,78-1,05). Meskipun komponen kelas sebagian besar disampaikan sebagaimana dimaksud, ada penyerapan komponen orang tua yang rendah. Tidak ada efek samping yang dilaporkan.

Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa STAMPP dapat menjadi program yang efektif untuk mengurangi prevalensi HE. Meskipun tidak ada penurunan ARH yang signifikan, masuk akal bahwa efek pada bahaya akan terwujud di kemudian hari.

Share the Knowledge: ISSUP members can post in the Knowledge Share – Sign in or become a member

Share the Knowledge: ISSUP members can post in the Knowledge Share – Sign in or become a member