Prevalensi dan Faktor yang Terkait dengan Paparan Asap Rokok (SHS) di kalangan Anak Muda

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Jallow IK, Britton J, Langley T Prevalence and factors associated with exposure to secondhand smoke (SHS) among young people: a cross-sectional study from the Gambia BMJ Open 2018;8:e019524. doi: 10.1136/bmjopen-2017-019524
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Gambia
Keywords
SHS
mortality
tobacco
second-hand smoke
students

Prevalensi dan Faktor yang Terkait dengan Paparan Asap Rokok (SHS) di kalangan Anak Muda

Abstrak

Latar Belakang: Setiap tahun, 600.000 kematian dikaitkan dengan paparan non-perokok terhadap asap rokok (SHS). Ini termasuk 165.000 di antara anak-anak, sekitar 60% di antaranya terjadi di Afrika dan Asia Tenggara. Pada 2017, hanya tujuh negara di kawasan Afrika yang memiliki undang-undang bebas asap rokok yang komprehensif yang mencakup semua tempat umum. Mengingat meningkatnya prevalensi merokok di banyak negara berpenghasilan rendah, mencegah paparan SHS merupakan prioritas kesehatan masyarakat yang mendesak, khususnya di Afrika Sub-Sahara.

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan perkiraan yang dapat diandalkan dan representatif secara nasional tentang prevalensi paparan SHS dan untuk mengidentifikasi faktor risiko utama di kalangan anak muda di Gambia.

Pengaturan dan Metode: Kami menggunakan pengambilan sampel acak cluster dua tahap untuk memilih siswa di sekolah menengah di seluruh Gambia dan kuesioner yang dikelola sendiri untuk mengumpulkan data tentang karakteristik demografis dan indikator terperinci dari paparan SHS.

Hasil: Dari 10.392 siswa yang memenuhi syarat, 10.289 (99%; 55% anak perempuan dan 44% anak laki-laki, usia 12-20 tahun) berpartisipasi. Proporsi siswa yang melaporkan paparan SHS adalah 97,0% (tempat umum tertutup 59,2%, tempat umum luar ruangan 61,4%, sekolah 21,3% dan rumah 38,2%), dengan 96,4% melaporkan beberapa paparan di luar rumah. Paparan SHS di rumah lebih sering terjadi pada anak perempuan dan di antara siswa yang lebih tua. Pendidikan orang tua, tinggal bersama orang tua dan dikirim untuk membeli rokok dikaitkan dengan paparan SHS baik di dalam maupun di luar rumah. Lebih dari 50% siswa mendukung larangan merokok di tempat umum tertutup dan luar ruangan. Sekitar 35% siswa tidak menyadari efek berbahaya dari paparan SHS.

Kesimpulan: Paparan SHS sangat lazim di kalangan siswa di Gambia dan sebagian besar terjadi di luar rumah. Intervensi untuk mengurangi paparan SHS pada siswa sangat dibutuhkan.

Share the Knowledge: ISSUP members can post in the Knowledge Share – Sign in or become a member

Share the Knowledge: ISSUP members can post in the Knowledge Share – Sign in or become a member