Volume Materi Abu-abu yang Lebih Besar di Ganglia Basal Pengguna Ganja Berat Terdeteksi oleh Morfometri Berbasis Voxel dan Analisis Volumetrik Subkortikal

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Moreno-Alcázar A, Gonzalvo B, Canales-Rodríguez EJ, Blanco L, Bachiller D, Romaguera A, Monté-Rubio GC, Roncero C, McKenna PJ and Pomarol-Clotet E (2018) Larger Gray Matter Volume in the Basal Ganglia of Heavy Cannabis Users Detected by Voxel-Based Morphometry and Subcortical Volumetric Analysis. Front. Psychiatry 9:175. doi: 10.3389/fpsyt.2018.00175
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Spanyol
Keywords
basal ganglia
cannabis
long-term users
MRI
voxel-based morphometry

Volume Materi Abu-abu yang Lebih Besar di Ganglia Basal Pengguna Ganja Berat Terdeteksi oleh Morfometri Berbasis Voxel dan Analisis Volumetrik Subkortikal

 Studi pencitraan struktural pengguna ganja telah menemukan bukti pengurangan volume kortikal dan subkortikal, terutama di daerah kaya reseptor cannabinoid seperti hippocampus dan amigdala. Namun, temuan itu belum konsisten. Dalam studi ini, kami memeriksa sampel pengguna ganja berat dewasa tanpa penyalahgunaan zat lain untuk menentukan apakah penggunaan jangka panjang dikaitkan dengan perubahan struktural otak, terutama di daerah subkortikal.

Metode: Kami membandingkan volume materi abu-abu dari 14 pengguna ganja berat jangka panjang dengan kontrol yang tidak digunakan. Untuk memberikan temuan yang kuat, kami melakukan dua studi terpisah menggunakan dua teknik MRI yang berbeda. Setiap studi menggunakan sampel yang sama dari pengguna ganja dan kelompok kontrol yang berbeda, masing-masing. Kedua kelompok kontrol independen satu sama lain. Pertama, morfometri berbasis voxel seluruh otak (VBM) digunakan untuk membandingkan pengguna ganja dengan 28 kontrol yang cocok (kelompok HC1). Kedua, analisis volumetrik daerah subkortikal dilakukan untuk menilai perbedaan antara pengguna ganja dan sampel 100 kontrol yang cocok (kelompok HC2) yang diperoleh dari database lokal relawan sehat.

Hasil: Studi VBM mengungkapkan bahwa, dibandingkan dengan kelompok kontrol HC1, pengguna ganja tidak menunjukkan perbedaan kortikal atau volume yang lebih kecil dalam struktur subkortikal tetapi menunjukkan cluster (p < 0,001) volume GM yang lebih besar di ganglia basal, yang melibatkan kaudatus, putamen, pallidum, dan nucleus accumbens, secara bilateral. Analisis volumetrik subkortikal mengungkapkan bahwa, dibandingkan dengan kelompok kontrol HC2, pengguna ganja menunjukkan volume yang jauh lebih besar dalam putamen (p = 0,001) dan pallidum (p = 0,0015). Tren halus, hanya signifikan pada tingkat yang tidak dikoreksi, juga ditemukan dalam kaudatus (p = 0,05) dan nucleus accumbens (p = 0,047).

Kesimpulan: Penelitian ini tidak mendukung temuan sebelumnya tentang perubahan struktural hippocampal dan / atau amigdala pada pengguna ganja berat jangka panjang. Namun, itu memberikan bukti peningkatan volume ganglia basal.

Share the Knowledge: ISSUP members can post in the Knowledge Share – Sign in or become a member

Share the Knowledge: ISSUP members can post in the Knowledge Share – Sign in or become a member