AddictologyIssue 4/2022
Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Papadaki, Š. (2022). The amount of excise tax and its effect on the consumption of alcohol and cigarettes in European countries. Adiktologie, 22(4), 234–243. https://doi.org/10.35198/01-2022-004-0005
Partner Organisation
Keywords
tobacco
alcohol consumption
tax

Besaran Cukai dan Pengaruhnya terhadap Konsumsi Alkohol dan Rokok di Negara-negara Eropa

Latar Belakang: Merokok tembakau dan konsumsi alkohol adalah praktik luas yang legal dan diterima secara sosial di banyak masyarakat. Salah satu alat umum untuk mengurangi konsumsi obat-obatan legal ini adalah menaikkan harga. Harga untuk pelanggan sudah termasuk pajak (pajak pertambahan nilai dan pajak cukai). Ratusan penelitian dari seluruh dunia tertarik pada dampak pajak dan harga terhadap permintaan produk tembakau. Topik ini juga relevan bagi pemerintah dari semua negara yang mencoba mengatur konsumsi.

AIM: Tujuan dari makalah ini adalah untuk menggambarkan jumlah pajak cukai atas obat-obatan legal (alkohol, rokok) dan membandingkan konsumsinya di Eropa dan negara-negara Uni Eropa.

METODE: Sumber data untuk penelitian ini tersedia untuk umum dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Sistem Informasi Global tentang Alkohol dan Kesehatan (GISAH), Tax Foundation, dan Eurostat. Dalam makalah ini digunakan metode ilmiah yang dipilih (analisis, sintesis, induksi, dan deduksi). Untuk tinjauan pustaka digunakan Scopus dan Web of Science (WoS).

SAMPEL: Data dari Eropa digunakan untuk memeriksa alkohol dan perpajakannya; Sebanyak 31 negara diperiksa. Semua 27 negara Uni Eropa diperiksa untuk penilaian konsumsi rokok dan perpajakannya.

HASIL: Ikhtisar menunjukkan bahwa pajak yang rendah dapat menyebabkan konsumsi alkohol yang tinggi (Estonia, Prancis). Di sisi lain, bahkan perpajakan yang relatif tinggi mungkin tidak menyebabkan konsumsi alkohol rendah (Jerman, Slovenia, Ceko, dan Austria). Namun, pajak cukai yang sangat tinggi dapat menyebabkan pengurangan konsumsi alkohol, misalnya di Norwegia, Islandia, Swedia, dan juga di Finlandia. Di Finlandia dan Denmark, dikonfirmasi bahwa pajak cukai yang tinggi (Finlandia € 6,14 dan Denmark € 5,27) menyebabkan konsumsi rokok yang lebih rendah (Finlandia 9,9% dan Denmark 11,7%). Di Bulgaria data menunjukkan bahwa pajak cukai yang rendah (€ 1,81) menyebabkan sejumlah besar orang yang merokok setiap hari (28,7%). Sebanyak 12,9% orang merokok lebih dari 20 batang sehari, yang merupakan nilai tertinggi di Uni Eropa. Jika kita membandingkannya dengan rata-rata (6%), itu adalah nilai yang sangat tinggi.

KESIMPULAN: Di banyak negara, misalnya Finlandia, Bulgaria, Swedia, Denmark, Norwegia, dan Prancis, telah dikonfirmasi bahwa jumlah pajak konsumsi mengarah pada konsumsi obat-obatan legal yang lebih besar atau lebih kecil (alkohol, rokok).

Share the Knowledge: ISSUP members can post in the Knowledge Share – Sign in or become a member

Share the Knowledge: ISSUP members can post in the Knowledge Share – Sign in or become a member