Perbedaan Pedesaan dan Appalachian dalam Insiden Sindrom Pantang Neonatal dan Akses ke Perawatan Penyalahgunaan Opioid

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Brown, J. D., Goodin, A. J. and Talbert, J. C. (2018), Rural and Appalachian Disparities in Neonatal Abstinence Syndrome Incidence and Access to Opioid Abuse Treatment. The Journal of Rural Health, 34: 6–13. doi:10.1111/jrh.12251
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Amerika Serikat
Keywords
Appalachia
neonatal abstinence syndrome
opioid abuse
substance abuse
treatment disparities

Perbedaan Pedesaan dan Appalachian dalam Insiden Sindrom Pantang Neonatal dan Akses ke Perawatan Penyalahgunaan Opioid

Abstrak

Obyektif

Insiden sindrom pantang neonatal (NAS) meningkat karena meningkatnya penggunaan opioid. Negara-negara pedesaan seperti Kentucky telah terkena dampak penyalahgunaan opioid secara tidak proporsional, dan penelitian ini menentukan beban NAS secara nasional dan di Kentucky sambil mengukur perbedaan dalam akses ke perawatan antara kabupaten Appalachian dan non-Appalachian.

Metode

Tarif NAS dihitung menggunakan data debit Sampel Rawat Inap Nasional (2013) dan Kentucky (2008-2014). Kelahiran diidentifikasi menggunakan International Classification of Diseases v9 kode 779.5 dan kode kelahiran hidup V30.x-V38.x. Kabupaten diklasifikasikan sebagai pedesaan, mikropolitan, atau metropolitan menggunakan data sensus. Analisis kedekatan dilakukan melalui pemetaan dari sentroid kode pos ke fasilitas perawatan opioid terdekat. Jarak ke fasilitas perawatan dihitung dan kemudian dibandingkan menggunakan pengujian nonparametrik untuk kabupaten berdasarkan status pedesaan dan Appalachian.

Hasil

Kasus NAS meningkat tiga kali lipat dari tahun 2008 hingga 2014 di wilayah Kentucky, dengan tingkat NAS 2013 lebih dari dua kali lipat tingkat NAS nasional. Kabupaten pedesaan dan Appalachian mengalami peningkatan NAS per 1.000 kelahiran yang 2-2,5 kali lebih tinggi daripada kabupaten perkotaan / non-Appalachian, dengan jumlah kelahiran NAS yang lebih besar secara keseluruhan di kabupaten Appalachian. Semua jenis fasilitas perawatan opioid lebih jauh dari pasien pedesaan daripada pasien mikropolitan / metropolitan (P < 0,001), serta lebih lanjut untuk Appalachian versus non-Appalachian (P < 0,001, semua jenis fasilitas).

Kesimpulan

Beban NAS secara berbeda mempengaruhi daerah pedesaan dan Appalachian Kentucky, sementara pilihan perawatan secara tidak proporsional lebih jauh bagi penduduk ini. Upaya kebijakan untuk meningkatkan pencegahan NAS dan mendorong penyerapan pengobatan penyalahgunaan opioid pada wanita hamil harus mengatasi kesenjangan pedesaan dan Appalachian.

Share the Knowledge: ISSUP members can post in the Knowledge Share – Sign in or become a member

Share the Knowledge: ISSUP members can post in the Knowledge Share – Sign in or become a member