Karakteristik Instrumen Skrining untuk Gangguan Penggunaan Alkohol pada Mahasiswa Muda di Argentina

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Conde, K., Victoria Gimenez, P. y Cremonte, M. (2018). Características de los instrumentos de tamizaje del trastorno por uso de alcohol en jóvenes universitarios de Argentina. Clínica y Salud, 29, 27-33. https://doi.org/10.5093/clysa2018a5
Original Language

Bahasa Spanyol

Country
Argentina
Keywords
alcohol
audit
tamizaje
Universidad
Argentina
screening
alcohol use

Karakteristik Instrumen Skrining untuk Gangguan Penggunaan Alkohol pada Mahasiswa Muda di Argentina

Ringkasan

Gangguan penggunaan alkohol sangat tinggi pada populasi universitas. Memiliki instrumen skrining sangat penting untuk pengukuran epidemiologis dan praktik klinis. Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk membandingkan kinerja instrumen skrining yang paling banyak digunakan di tingkat internasional (AUDIT, AUDIT-C, TWEAK, RAPS-QF dan CAGE) pada mahasiswa di Argentina. Instrumen skrining, bersama dengan Wawancara Diagnostik Komposit Internasional, yang memungkinkan untuk mendapatkan diagnosis yang kompatibel dengan DSM 5, diberikan kepada sampel probabilistik (N = 2.430) siswa dari universitas negeri nasional. Antara lain, titik cut-off yang optimal, sensitivitas, kekhususan, konsistensi internal dan stabilitas temporal, serta keberadaan dan kapasitas diskriminasi item dievaluasi. Apresiasi keseluruhan dari hasil menunjukkan bahwa audit dan RAPS-QF akan menjadi instrumen yang lebih disukai untuk mendeteksi adanya gangguan penggunaan alkohol pada populasi ini. 

Abstrak

Prevalensi gangguan penggunaan alkohol pada mahasiswa sangat tinggi. Instrumen skrining sangat penting untuk keduanya, penelitian epidemiologis dan praktik klinis. Tujuan dari artikel ini adalah untuk membandingkan kinerja instrumen skrining yang paling banyak digunakan (AUDIT, AUDIT-C, TWEAK, RAPS-QF, dan CAGE) pada mahasiswa Argentina. Tes skrining, bersama dengan Bagian Alkohol dari Wawancara Diagnostik Internasional Komposit yang menghasilkan DSM 5 diagnosis yang kompatibel diberikan kepada sampel probabilistik (N = 2.430) mahasiswa dari universitas negeri nasional. Karakteristik berikut dievaluasi antara lain: titik cut-off yang optimal, sensitivitas, spesifisitas, konsistensi internal, stabilitas temporal, dan kehadiran item dan kapasitas diskriminasi. Penilaian global hasil menunjukkan bahwa AUDIT dan RAPS-QF akan lebih baik untuk mengevaluasi AUD dalam populasi ini.

Share the Knowledge: ISSUP members can post in the Knowledge Share – Sign in or become a member

Share the Knowledge: ISSUP members can post in the Knowledge Share – Sign in or become a member