Kematian overdosis obat sebelum dan sesudah perintah berlindung di tempat selama pandemi COVID-19 di San Francisco

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Appa A, Rodda LN, Cawley C, et al. Drug Overdose Deaths Before and After Shelter-in-Place Orders During the COVID-19 Pandemic in San Francisco. JAMA Netw Open. 2021;4(5):e2110452. doi:10.1001/jamanetworkopen.2021.10452
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Amerika Serikat
Keywords
overdose
overdose deaths
drug overdose deaths
COVID19

Kematian overdosis obat sebelum dan sesudah perintah berlindung di tempat selama pandemi COVID-19 di San Francisco

Sumber:

Appa A, Rodda LN, Cawley C, et al. Kematian Overdosis Obat Sebelum dan Sesudah Perintah Penampungan di Tempat Selama Pandemi COVID-19 di San Francisco. JAMA Netw Terbuka.   2021;4(5):e2110452. DOI:10.1001/jamanetworkopen.2021.10452

Diskusi

Dalam studi cross-sectional ini, kami menemukan peningkatan berkelanjutan dalam kematian overdosis obat di San Francisco sejak awal COVID-19, dengan peningkatan 50% dalam kematian overdosis median mingguan. Sebagai catatan, antara 17 Maret dan 30 November 2020, San Francisco mencatat 537 kematian akibat overdosis narkoba, sementara mencatat 169 kematian akibat COVID-19 dalam periode waktu yang sama.  6 Jumlah overdosis fatal di antara orang-orang yang mengalami tunawisma selama COVID-19 meningkat dua kali lipat.

Hal ini mengikuti tren peningkatan kematian overdosis 2019 karena fentanil, yang juga dikaitkan dengan peningkatan pada 2020. Namun, gangguan sosial terkait COVID-19 kemungkinan besar berkontribusi, karena secara tidak proporsional memengaruhi orang yang mengalami kemiskinan dan perumahan marjinal. Demikian juga, kematian overdosis di antara orang kulit hitam di San Francisco telah terus-menerus dan tidak proporsional tinggi. Mencegah kematian terkait fentanil sangat penting, karena kematian terus meningkat di tengah pandemi COVID-192; Namun, fokus berkelanjutan pada metamfetamin di wilayah kami juga diperlukan.

Penelitian ini dibatasi pada 1 wilayah geografis, menggunakan data OCME (membatasi penyesuaian kovariat), dan cross-sectional, menghalangi pernyataan kausatif. San Francisco memiliki tingkat kematian COVID-19 yang rendah dibandingkan dengan kotamadya lain dan mengadopsi respons komprehensif terhadap pandemi. Temuan kami menunjukkan bahwa untuk melengkapi respons kesehatan masyarakat yang kuat terhadap COVID-19, harus ada pencegahan overdosis yang lebih kuat untuk orang yang menggunakan narkoba, terutama bagi orang yang mengalami tunawisma, orang yang mengidentifikasi diri sebagai orang kulit hitam, dan orang yang menggunakan fentanil dan/atau stimulan.

Share the Knowledge: ISSUP members can post in the Knowledge Share – Sign in or become a member

Share the Knowledge: ISSUP members can post in the Knowledge Share – Sign in or become a member